SELAMAT DATANG...SELAMAT BERJUANG !

Tiada kata Jera dalam Perjuangan.

Total Tayangan Halaman

Rabu, 26 Mei 2010

Surat Terbuka Buat Menkeu Agus Martowardoyo...!


Yth. Bapak Agus Martowardoyo
Menteri Keuangan Republik Indonesia

Meskipun terlambat, pertama saya ucapkan Selamat dan Sukses atas pengangkatan anda sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia sejak tanggal 20 Mei 2010. Pelantikan anda sebagai Menkeu bertepatan dengan hari istimewa bukan hanya untuk anda sekeluarga dan para kolega anda dan Bank Mandiri, tetapi juga untuk Bangsa Indonesia karena pada tanggal tersebut Bangsa Indonesia memperingati Hari

Kebangkitan Nasional yang menurut catatan Wikipedia sebagai berikut :
“Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan 350 tahun. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting, yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli. Tokoh-tokoh kebangkitan nasional, antara lain: Sutomo, Gunawan, dr. Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Suryoningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Douwes Dekker, dll.

Dengan kutipan tersebut di atas semoga Bapak dapat menterjemahkan VISI dan MISI Kebangkitan Nasional dalam program-program Kementrian Keuangan RI dimasa mendatang. Bangkitnya semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, Kedaulatan Rakyat Indonesia, dan sekaligus membangun Kebangkitan Ekonomi Indonesia berbasis Sumber Daya Nusantara baik manusia maupun alam sekitarnya.

FORMULASI STRATEGI dan KEBIJAKAN INDONESIA
Meskipun anda terlahir di negeri Belanda yang sekaligus mantan PENJAJAH NUSANTARA, namun saya percaya anda sebagai Nasionalis sejati, saya percaya anda sebagai manusia asli Indonesia, saya percaya anda sebagai orang yang berbudaya Indonesia. Demikian juga saya mengamati perjalanan anda di Bank Mandiri cukup bagus, tidak pernah tampil sombong ala westernisasi karena memang anda tampaknya lebih “NJAWANI” low profile mengedepankan prestasi katimbang “bicara” .
Pada masa ORBA saya memang terkagum dengan style-nya JB Soemarlin, Ali Wardhana, Frans Seda yang mampu membawa manajemen keuangan negara yang “balance” antara kepentingan rakyat dan kepentingan negara.
Oleh karena itu tentunya saya yakin bahwa anda telah merancang dan akan mengimplementasi serta mengendalikan STRATEGI dan KEBIJAKAN KEUANGAN sesuai dengan KONDISI RIIL INDONESIA dengan segenap kekurangan dan kelebihannya.

VALUE ADDED BASED NATURAL RESOURCES
Indonesia tentu semua tahu bahwa potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya cukup besar, artinya kalaupun pembangunan ekonomi kedepan tetap konsisten berbasis SUSTAINABLE RESOURCES maka Indonesia jauh lebih aman dan lebih mampu menciptakan VALUE ADDED bagi bangsa dan negara. Kalau saja kebijakan MICRO FINANCE dikembangkan sebagaimana yang sudah dikembangkan di Bangladesh oleh Muhammad Yunus dengan Grameen Bank, maka akan banyak rakyat yang akan mampu mengembangkan usaha berbasis “sumber daya wilayah”.

HOT MONEY SYNDROM
Prestasi Menkeu lama adalah menggeser dari ekonomi Industri menjadi ekonomi moneter, sekarang Indonesia menghadapi kondisi membludaknya HOT MONEY yang telah melewati cadangan devisa nasional, dan anda kemaren bicara dengan MEDIA tentang bahaya HOT MONEY. Oleh karena itu saya berharap anda mampu mengembalikan Posisi Aman untuk keuangan negara yang bebas dari ancaman Hot Money

PERTANYAAN
Namun demikian sebagai RAKYAT, saya pantas mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
(1) Apa benar keuangan negara Indonesia sudah memasuki era GALI LUBANG TUTUP LUBANG ?
(2) Apakah benar SUN yang berbunga 12,5% setahun itu digunakan untuk membiayai BLT, PNPM Mandiri, dan sejenisnya?
(3) Apakah anda yakin bisa menyelamatkan Keuangan Negara warisan SRI MULYANI?

Terima kasih atas surat saya, semoga ada pihak yang menyampaikan kepada anda, karena saya berharap anda sudi kiranya menjadi bagian dari FACEBOOK SUARA RAKYAT, akhir kata mohon maaf atas kelancangan saya.... tapi semua demi kejayaan Indonesia ke depan.
Salam
Oleh: Agus Wibowo
http://www.facebook.com/photo.php?pid=30729004&id=1202256984#!/notes/suara-rakyat/surat-terbuka-buat-menkeu-agus-martowardoyo/10150187491630487

Bergman Silitonga Oppu J
PERTANYAAN
Namun demikian sebagai RAKYAT, saya pantas mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
(1) Apa benar keuangan negara Indonesia sudah memasuki era GALI LUBANG TUTUP LUBANG ?
(2) Apakah benar SUN yang berbunga 12,5% setahun itu digunakan untuk membiayai BLT, PNPM Mandiri, dan sejenisnya?

Iluni Ui Kontra Korupsi
AGUS M: menyatakan Setiap Rp. Sen dlm APBN HARUS SAMPAI ke Rakyat Indonesia !
Wah Hebat Banget ! Bagaimana bisa, kalau SISTEM ALOKASI sudah TERJEBAK DLM "SISTEM YG KORUP" (CORRUPT BY SYSTEM) !, 15% untuk bayar Hutang (APokok + Bunga) , 45%> lebih untuk Gaji PNS, LL adalah Proyek, SPJ, Alat2 dlsb. UNTUK RAKYAT < class="text_exposed_hide">... See More
VALUE ADDED BASED NATURAL RESOURCES
Indonesia....berbasis SUSTAINABLE RESOURCES maka Indonesia jauh lebih aman dan lebih mampu menciptakan VALUE ADDED bagi bangsa dan negara.
---> HOW WORKS ????

EKSISTING:
1. Sistem Pengeloalaannya adalah INGKARI AMANAT KONSTITUSI UUD-45 Pasal 33 !! Konsesi Penambangan > 80% oleh Swasta Nasional & Asing ! Seorang Agus M harus berani TEMPUH KEBIJAKAN RADIKAL STRATEGIS: SEKURITISASI PERTAMBANGAN NASIONAL ! Ini yang akan MENGHASILKAN PNBP > 750 TRILYUN / TH

2. MONETER & PASAR UANG : EKONOMI INDONESIA saat ini lebih banyak DIPERANKAN OLEH BUBLE HOT MONEY ! Di pasar Modal > 75% adalah Asing !!


Anto Kaerbe selamat ya pak atas pengangkatannya...semoga bapak bahagia atas fasilitas yg rakyat berikan...jangan koropsi ya pak...ntar dilaknat Tuhan..

Agus Wibowo
Dalam pandangan Cedric Read & Scott Kauffman Price Waterhouse Financial and Cost Management dalam "
CFO - Architect of the Corporation's Future" dapat digambarkan sebagai CFO (chief financial officer), Menkeu adalah seorang arsitektur masa depan sebuah institusi yang dituntut memiliki STRATEGIC CAPABILITES untuk menggambar BAGAIMANA MASA DEPAN INDONESIA, melalui serangkaian STRATEGI dan KEBIJAKAN KEUANGAN NEGARA
Budhie Santosh
Bang Agus, sudah waktunya seluruh transaksi tunai, tidak ada lagi disemuai intansi, termasuk Polri, PLN, seharusnya transaksi tunai hanya di BANK, sehingga instansi dan BUMN fikus dengan tugasnya ... dan Bank lebih dapat effisensi
Agus Wibowo
@Zaherman Sudin, betul yang anda sampaikan, namun juga BERAT sekali tantangan kedepan Menkeu Agus M. kalau saja "tandem"nya aliask wakilmenkeu bu Anny R. memiliki kapabilitas cukup, mungkin lebih baik diarahkan untuk menata INTERNAL PROCESS termasuk kasus Gayus cs...
Setidaknya ada 3 bidang yang harus diemban oleh Menkeu Agus M.
1. Menata Internal Organisasi menyangkut sistem & prosedur
2. Memanage "pasar" (modal & uang)
3. Memange "pertumbuhan ekonomi" untuk rakyat
Agus Wibowo
@Yohanes Namang, betul... dengan makin tinginya kadar NEOLIB, maka makin tinggi pula DUALISME domestik, dan akirnya RAKYAT terpinggirkan....
Disisi lain ada yang SALAH dengan formulasi pertumbuhan ekonomi !!Ternyata pertumbuhan ekonomi kelihatan bagus karena 75% ditopang oleh konsumsi dalam negeri, sementara kontribusi Net export cuma 5% !!!
Inilah yang mengakibatkan Indonesia tidak akan bisa mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 7% karena PASTI akan terjadi OVERHEATED alias INFLASI TINGGI.
Zaherman Sudin
Zaherman Sudin
rasanya sulit utk dijawab, krn bukti sdh ckp jelas, mengapa hingga kini kita msh sngt ketergantungan asing... dan ini sindiran neg tetangga =>http://artikelindonesia.com/penilaian-orang-singapore-terhadap-indonesia.html.. DPR & Pemerintah hrs berani mem-embargo diri sendiri sebelum supremasi hukum benar2 ditegakkan bg para koruptor, neolib (... See Morepembuktian terbalik & eksekusi hukuman mati).. Semoga Menkeu yg baru dpt bekerja scr optimal demi nusa dan bgs walau msh ada info2 negative.. http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/05/19/93897/SBY-Rela-Tersandera-Skandal-Kejahatan-Bank-Century






Tidak ada komentar:

Posting Komentar