SELAMAT DATANG...SELAMAT BERJUANG !

Tiada kata Jera dalam Perjuangan.

Total Tayangan Halaman

Rabu, 18 Februari 2009

KPK, Carnivora ditengah Ekosistem GURITA CARNIVORA di Negri Koruptor Rep.Ind.

Oleh Tim Ahli Iluni UI Kontra Korupsi

A. PROLOG: Rakyat Hidup dalam Selimut Asap Kentut Gurita Carnivora

Peradaban rakyat Indonesia kini, bisa diibaratkan hidup dalam ekosistem yang serba paradoksial dalam demokrasi, ekonomi, sosial dan politik. Ekosistem yang serba korup dan serba berlawanan dengan tujuan mulia dan norma mulia yang didengungkan. Dalam Demokrasi & politik, dimana rakyat sebagai pemegang mandat utama dan tujuan utama, realitasnya dikuasai oleh “ketua formal elit parpol” dan sebagai penonton yang diabaikan. Hak-hak rakyat dinegasikan, apalagi aspirasi~yang merupakan asset intellectual right, dianggap mimpi..utopia. Dalam ekonomi, lebih sial: rakyat hanya dianggap sebagai “kumpulan koloni mahluk” yang dipandang dari segi “makan & kecukupan untuk hidup”, sangat minim dipandang sebagai “sejatinya manusia, yang memiliki kelebihan…sekaligus kekuarangan. Akibatnya, rakyat sbg komunitas social, diingkari hak-hak ekonomi – social & politik. Ekstrim paradoks: pengingkaran dana pembangunan APBN & APBD yang 65% dimakan untuk gaji, belanja rutin Pegawai Negeri, 33% untuk proyek public (yang 10-15% masih dikorup lagi oleh elit Birokrasi). Dana Perbankan ? Hak-hak rakyat (apalagi UKM) dialokasikan maksimal 5%... yang tidak lebih sebagai “dana belas kasihan untuk mempertahankan hidup (nyambung nyawa). Kalaupun ada alokasi dana Pemerintah seperti BLT, kelihatan terpaksa diberikan karena rakyat sudah setengah sekarat. Kekayaan Negara, sumber alam dan BLBI ? sudah menjadi “harta rampokan” oleh system elit gurita carnivore bekerja-sama dengan Sistem Rentenir Bank Dunia (World Bank): hampir 100% terlibat, minimal mengetahui dan diam diri. Peradaban dan rakyat Indonesia hidup ditengah hiruk pikuk demokrasi kini, bisa diibarkat sebagai koloni manusia yang hidup dalam Ekosistem yang diselimuti Asap Kentut Gurita-2 Carnivora yang penuh korupsi sistemik (perampokan) !!. Dimanakah KPK ?.

B.KPK, ibarat dokter antibody Carnivora terhadap Kutu-2

Sistem gurita carnivore di Indonesia, yang melibatkan elit kekuasaan yang telah merampok, korupsi sistemik memiliki “pola hidup” yang nyambung (estafet) dengan keturunannya, karena harta & uang hasil hisapannya, masih disimpan dalam perut yang sudah sangat besarrrrr. Namun, koloni rakyat yang hidup berkembang makin banyakkk, sudah melebihi 220 juta orang. Koloni system gurita carnivore menyadari, rakyat harus tetap dijaga kehidupannya karena sebagai sumber pengihupan (dari darah/pajak yang dihisap). Mengingat rakyat masih dikaruniai Otak (Akal, intelektual) oleh Tuhan, system gurita harus menciptakan dokter parasit carnivore, untuk membunuh “gatal-gatal” dan menghibur kepada rakyat: bahwa system gurita masih memiliki niat membangun peradaban yang bias memberi “harapan” akan hari esok ceria. Bahkan dokter parasit ini sebagai “system kamuflase” agar rakyat tidak tau, tidak sadar, bahwa darah mereka, kekayaan mereka, harta Negara sudah dirampok oleh SIstem Gurita. Diciptakanlah KPK sebagai dokter carnivore parasit. Sistem gurita carnivore rela mengeluarkan anggaran Rp.1 trilyun / tahun, untuk menghibur rakyat agar ceria, dengan merampas harta/uang kutu-kutu parasit meski hanya Rp.400 milyar. Disaat sebagian kecil rakyat sadar dan bangkit bahwa uang Negara, pajak & harta Negara yang dirampok-dikorup sangat besar Rp.ribuan trilyun, maka system Gurita Carnivora mengeluarkan “asap kentut” yang dahsyat, yang menghitamkan wajah, muka dan mem-bau busukkan kutu-kutu, untuk mengalihkan perhatian rakyat, meskipun harus mengorbakan pembantu-2 elit….tetapi tetap saja masih berupa kutu-2. Kalaupun kebangkita rakyat sudah membahana, yang dibusukkan dan ditangkap KPK meningkat, tetapi masih berupa “tikus clurut” yang nakal…..tidak akan sampai salah satu gurita carnivore !!.

C. EKOSISTEM GURITA CARNIVORA penuh ASAP KENTUT & KEBOHONGAN

KPK dilahirkan oleh sebuah ekosistem peradaban gurita carnivore, jelas hidup dan geraknya menjadi bagian system. Rencana, Platform, SOP dan sumber pendanaan KPK adalah sebuah system Pipe-line yang nyambung dengan system gurita carnivora. Mungkinkah dokter parasit KPK bisa membius, menangkap apalagi membunuh salah satu anggota atau bahkan system gurita carnivora? dengan resiko ikut terbius, terbunuh ?. Hampir tidak mungkin !!. Jadi, asap kentut yang dikeluarkan pun penuh asap hitam, aroma penuh bau busuk, kata-kata dan tindakan penuh kebohongan publik, yang bersumber dari asap hitam kentut system gurita. Nah, begitu KPK mecium dan berusaha membidik harta rampasan BLBI dari S.Nursalim (yang masih menunggak 33 trilyun), Korupsi sistemik di Migas (Pertamina), Skandal Bank Century,IT-KPU, dlsb maka sistem gurita mengeluarkan asap hitam berbentuk “Jagung” dengan korban-2 Urip dan Arthalita.

Manakala rakyat menuntut rampokan Rp.600 trilyun, Penuntasan Skandal Century 6,7 Trilyun, Mafia Pajak di Depkeu yg Libatkan lebih 10.000 Pegawai Pajak, Markus di POLRI yg dibongkar Susno Duadji, , Mafia Pengadilan dari Kejagung hingga MA spti Kasus Ayin (Arthalyta) , asap kentut hitam disemburkan dengan Kompressor berdaya listrik Rp.1 Mega Watt….Sistem perabadan Indonesia berwarna Hitaammmmmmm kelammmmm, dari Pengalihan Issue TERRORIS, Pra Peradilan Anggodo, dangan tengkapan Clurut-clurut.


D. VISIONER ILUNI-UI Kontra Korupsi : RAKYAT Bangkit bersama KPK !!!

Allah Maha Besar dan Tuhan YME adalah Maha Pengasih, Kuasa terhadap manusia. Tuhan YME adalah Maha Kuat, tiada Kekuatan yang menandingiNya Tuhan YME tidak akan merubah nasib manusia, kaum & rakyat & bangsa apabila manusia-rakyat-bangsa itu tidak merubah. Dan Tuhan sangat menyenangi terhadap mahluk yang Berani. Atas dasar ini, Illuni UI-Kontra Korupsi menggalang bersama RAKYAT BANGKIT secara Cerdas melawan Peradaban Sistem Koloni Gurita Carnivora di Indonesia !! Illuni UI-KK yang merupakan sekumpulan rakyat yang hidup dari Pencari Nafkah Sejati, akan menggalang Kebangkitan bersama RAKYAT BANGKIT dan KPK melakukan Monitoring & Pengawasan Rakyat pada Pertanggung Jawaban Publik atas Uang, Dana, Anggaran yang dipakai adalah dari Darah, Pajak dari Rakyat !!!

Tim Pakar Iluni UI KK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar